Kombinasi FTIR dan kemometrika merupakan metode alternatif pada penetapan kadar flavonoid total ekstrak akar pasak bumi (Eurycoma longifolia Jack.). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan metode FTIR dan kemometrika dapat digunakan pada penetapan kadar flavonoid total serta menentukan kadar flavonoid total ekstrak akar E. longifolia menggunakan FTIR dan kemometrika. Sampel dari ketiga tempat tumbuh ditentukan kadar flavonoidnya dengan metode kolorimetri dan diukur absorbansinya dengan spektrofotometer FTIR. Analisis dilakukan terhadap spektra IR dengan dan tanpa proses pendahuluan. Analisis dilakukan dengan kemometrika PCA untuk mengelompokkan spektra IR berdasarkan tempat tumbuh dan PLSR untuk menentukan model prediksi kadar flavonoid total ekstrak akar E. longifolia. Pengelompokan dan model prediksi terbaik ditunjukkan oleh model 9 (spektra IR dengan proses pendahuluan pada rentang bilangan gelombang 1800-1540 cm-1) dengan total variasi sebesar 99% dan model prediksi dengan persamaan y = 0,995x + 0,002 (R2 kalibrasi = 0,995; R2 validasi = 0,970; RMSEC = 0,008; RMSECV = 0,021). Kadar flavonoid total ekstrak akar E. longifolia (% b/b ± SD) dari desa Mandiangin, Condong, dan Sabuai sebesar 0,225 ± 0,009; 0,437 ± 0,007; dan 0,466 ± 0,016 (R2 = 0,995 dan RMSEP = 0,008). Berdasarkan hal ini, FTIR dan kemometrika dapat digunakan untuk memprediksikan kadar flavonoid total ekstrak akar E. longifolia yang belum diketahui.
Kata Kunci : Eurycoma longifolia Jack., Flavonoid, FTIR, PCA, PLSR.