Sekolah berbasis ajaran agama Islam sudah banyak terdapat di seluruh kota Indonesia termasuk daerah kabupaten banjar, salah satunya adalah Sekolah Dasar Tahfidzul Qur’an Terpadu An-Najah Martapura. Dalam pendirian sekolah ini pada tahun 2012 tidak ada perencanaan khusus pada pembangunannya, sehingga sekolah ini tumbuh menyesuaikan pembangunan dengan mengikuti perkembangan jumlah muridnya.

Penulisan ini bertujuan mewujudkan rancangan SDTQ-T An-Najah Martapura yang tertata dengan berdasarkan karakter sifat dan aktivitas penghuni di dalamnya, dengan menerapkan tatanan prinsip sesuai dengan karakteristik dari pelaku utama, maka diterapkan dalam Perancangan Sekolah Dasar Tahfidzul Qur’an Terpadu An-Najah Martapura dengan metode pendekatan Arsitektur Perilaku. Problematika karakteristik anak SDTQ-T An-Najah yang ingin di jawab dengan desain yaitu karakteristik anak yang : Manja, Sedih, Marah, kurang dukungan orang tua dan juga kesepian. Penggunaan metode pendekatan Arsitektur Perilaku berharap untuk dapat menjawab  problematika yang di dapat pada karakter anak  Sekolah Dasar Tahfidzul Qur’an Terpadu An- Najah Martapura.