RINGKASAN PENGARUH QUENCHING DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR DAN OLI TERHADAP MECHANICAL PROPERTIS BAJA S45C
Peranan baja dalam dunia industri saat ini sangatlah penting terutama dalam hal pembuatan komponen yang berhubungan dengan kekerasan seperti rod gigi, mata silet, mata gergaji, dan lain sebagainya. Alasan yang mendasari untuk mengambil Baja S45C karena baja tersebut banyak dipergunakan dalam bidang teknik atau industri. Baja ini memiliki kekerasan sehingga cocok untuk komponen yang membutuhkan kekerasan, ke uletan maupun ketahanan terhadap gesekan. Untuk mendapatkan kekerasan dan ketahanan pada baka maka perlu proses perlakuan panas menggunakan proses Quenching. Bahan penelitian ini adalah baja karbon S45C dengan jumlah spesimen 1 untuk di uji kekerasan sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan dengan uji rockwell, proses ini dilakukan di Laboraturim Sentral FMIPA UM, malang. Proses perlakuan panas ( heat treatment ) yang dilakukan pada suhu 800?C dan 900?C dengan media pendingin air dan oli, dari hasil analisa perbandingan pada baja S45C sebelum dan sesudah di perlakuan didapatkan kekerasan yang mengalami peningkatan. Ini dapat dilihat dari analisa uji di dapat ni kekerasan 93 kgf untuk spesimen yang belum di perlakuan. Pada suhu 800?C dengan media pendingin air di dapat nilai kekerasan 94,6 kgf, dan pada media pendingin oli di dapat nilai kekerasan 92,5 kgf. Pada suhu 900?C dengan media pendingin air di dapat nilai kekerasan 93,5 kgf dan pada media pendingin oli di dapat nilai 93 kgf. Dapat di ambil kesimpulan dari semua media pendingin yang paling tinggi adalah media air denan nilai kekerasan 94,6 kgf.
Kata kunci : baja S45C, Quenching, Pendingin.