DIGITAL LIBRARY



JUDUL: UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI DARI EKSTRAK JAMUR ENDOFIT AKAR SELUANG BELUM (Luvunga sarmentosa (Blume) Kurz.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli
PENGARANG:sindwi rinanda sari
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-20


Seluang belum (L. sarmentosa) merupakan salah satu tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kalimantan Selatan untuk meningkatkan stamina dan gairah seksual. Tanaman tersebut juga digunakan sebagai salah satu sumber isolat jamur endofit yang dapat dikembangkan sebagai alternatif penghasil senyawa antimikroba. Senyawa antimikroba merupakan zat yang memiliki kemampuan untuk menghambat atau mematikan pertumbuhan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antibakteri ekstrak intraselular isolat jamur endofit dari hasil isolasi akar seluang belum (L. sarmentosa) terhadap S. aureus dan E. coli. Masing-masing isolat ditumbuhkan pada media PDB selama 14 hari dilanjutkan dengan uji sentrifugasi, dilisis dan ekstraksi intraselulernya lalu diuji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram. Hasil memperlihatkan bahwa isolat Rhizoctonia solani, Corynespora citricola Ellis, Arthrobotrys oligospora Fresenius, Alternaria nees, Phytophthora capsici dan Triposspermun myrti (Lind) Hughesdapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dengan zona hambat terbesar pada isolat Rhizoctonia solani sebesar 15,25 mm yang memiliki kategori kuat sedangkan yang menghambat pada pertumbuhan bakteri E. coli hanya Rhizoctonia solani dan Corynespora citricola Ellisdengan zona hambat terbesar pada isolat Rhizoctonia solani sebesar 6,2 mm dengan kategori sedang.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI