Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis media yang paling baik untuk meningkatkan pertumbuhan produksi maggot H.  illucens sebagai potensi alternatif sumber protein pakan ternak yang meliputi laju pertumbuhan bobot, laju pertumbuhan panjang, bobot akhir, panjang akhir, dan produksi maggot pada media limbah organik, seperti ekskreta ayam buras, kotoran sapi, limbah restoran, dan limbah pasar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian media limbah organik yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan produksi maggot H.  illucens. Pada media limbah restoran  memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi maggot, menggunakan perbandingan media dan bibit yang sama setiap perlakuan dan ulangan, yaitu media sebanyak 6 kg sampai 21 hari pembesaran maggot dari 0,6 g larva maggot yang baru menetas dan pada perlakuan media limbah restoran mampu menghasilkan produksi tertinggi sebesar 367,8 g, dengan laju pertumbuhan bobot harian maggot (0,013%), laju pertumbuhan panjang harian (0,09%), bobot akhir (0,59 g/ekor), dan panjang akhir (2,39 cm/ekor).

Kata kunci : Maggot, ekskreta ayam buras, kotoran sapi, limbah restoran, limbah pasar.