ABSTRAK

Bencana banjir pada Sub DAS Barabai tahun 2021 dilatarbelakangi oleh curah yang tinggi serta meluapnya sungai. Kejadian ini menjadi perhatian nasional karena hampir seluruh wilayah mengalami kerusakan yang sangat parah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil debit banjir rancangan berdasarkan analisis hidrologi sebagai salah satu upaya perencanaan pengendalian banjir.

Metode yang digunakan dalam perancangan debit banjir Sub DAS Barabai adalah metode hidrograf satuan sintetik Nakayasu dan Gama I. Distribusi frekuensi curah hujan yang digunakan adalah curah hujan rancangan dengan kala ulang 2, 5, 10, 50, 100, dan 1000 tahun. Hasil distribusi frekuensi yang terpilih adalah metode Log Normal yang selanjutnya akan digunakan dalam perhitungan debit banjir rancangan.

Hasil dari penelitian ini adalah debit banjir rancangan dengan kala ulang 2, 5, 10, 50, 100, dan 1000 tahun. Dalam penggambaran metode hidrograf satuan sintetik, besarnnya debit puncak banjir menggunakan metode hidrograf satuan sintetik Nakayasu adalah 31,325 m³/s dengan waktu puncak banjir 7,321 jam. Sedangkan besarnya debit puncak banjir menggunakan metode hidrograf satuan sintetik Gama I adalah 10,161 m³/s dengan waktu puncak banjir 1,921 jam.

Kata Kunci:Sub DAS Barabai, Nakayasu, Gama I, Debit Banjir.