Proses pembuatan user manual dalam dokumentasi perangkat lunak dilakukan setelah perangkat lunak selesai dibuat dan setelah pengujian. Pembuatan user manual dalam penciptaan dan pemeliharaan dokumentasi sering diabaikan sehingga berdampak negatif pada kualitas dan kegunaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem yang dapat melakukan otomatisasi dokumentasi user manual dari kode integration test. Penciptaan dan pemeliharaan dokumentasi sering diabaikan sehingga berdampak negatif pada kualitas dan kegunaan. Penelitian ini akan diimplementasikan dengan menggunakan model MBART untuk membuat mesin terjemahan otomatis antara kode integration test menjadi bahasa buku panduan, Selenium untuk melakukan tangkapan layar otomatis, dan fpdf untuk membuat dokumen pdf dari hasil mesin terjemahan dan tangkapan layar . Data yang didapat akan dibagi menjadi 3 jenis dataset yaitu training data, evaluation data, dan testing data. Testing data dibagi dengan perbandingan 8:2 dari keseluruhan data. Data testing yang digunakan berjumlah 20%. Training data diambil dari 80% dari 80% data keseluruhan dan 20% untuk evaluation data. Pengujian model dan evaluasi performa model dilakukan menggunakan BLEU yang sudah melalui proses fine-tuning. Data yang digunakan pada pengujian ini adalah 20% dari data keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan model MBART yang dilakukan finetuning dapat diterapkan menggunakan data kode integration test dan kalimat buku panduan dengan menghasilkan performa BLEU 0.677 dan data baru menghasilkan performa BLEU 0.782.