Banjir merupakan bencana alam yang perlu mendapat perhatian, karena mengancam jiwa dan rusaknya harta benda. SMAN 3 Martapura adalah salah satu sekolah yang terparah terkena dampak bencana banjir, hal ini disebabkan sekolah yang berada pada kawasan rawan banjir terletak pada sempadan sungai martapura. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pngatahuan, sikap dan menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan pengetahuan dan sikap terhadap kesiapsiagaan bencana banjir pada siswa SMAN 3 Martapura. Populasi dalam penelitian ini adalah  kelas XI dan XII sejumlah 122 siswa dan ditetapkan sampel adalah 93 siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Instrumen data diambil menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi serta dianalisa dengan uji statistic uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan variabel pengetahuan rasio efektifitas termasuk baik (51 %) dan cukup (49 %) dan sikap termasuk baik (41%) dan cukup (59%) .terdapat pengaruh positif dan signifikan pengetahuan dan sikap terhadap tingkat kesiapsiagaan bencana banjir bagi siswa SMAN 3 Martapura. Hal ini dibuktikan hasil uji t (X_1- Y) sebesar 0,000, < 0,05 dan nilai t hitung 4,971 > t tabel 1,986, dan 0,000, < 0,05 dan nilai t hitung (X_2- Y) sebesar 10,319 > 1,986 serta hasil uji F dengan sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung 53,924 > F tabel 3,10, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima yang berarti terdapat pengaruh pengetahuan (X₁) dan sikap (X₂) secara parsial dan simultan terhadap kesiapsiagaan (Y). Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan warga sekolah untuk meningkatkan pentingnya pengetahuan, sikap dan kesiapsiagaan tentang bencana banjir.