Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kepadatan benih koi (Cyprinus carpio) dalam pengangkutan menggunakan media es batu terhadap survival rate yang optimal dan efesien. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 jam dengan rute Sungai Sipai, Asam-asam, Sungai Sipai.
Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan koi dengan ukuran 3-5 cm yang berasal dari petani ikan di Desa Sungai Sipai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu, A (Kepadatan 120 ekor dengan 600 gram es batu), B (Kepadatan 135 ekor dengan 600 gram es batu), C (Kepadatan 150 ekor dengan 600 gram es batu) dan D (Kepadatan 150 ekor tanpa es batu/ kontrol), masing masing perlakuan diberi ulangan sebanyak 3 kali. Parameter yang di uji pada penelitian ini adalah survival rate dan kualitas air.
Berdasarkan hasil penelitian, kepadatan 150 ekor dengan 600 gram es batu memberikan nilai survival rate tertinggi yaitu 100%, dengan uji lanjutan yang digunakan adalah Uji Beda Nyata Jujur (BNJ), diperoleh data bahwa perlakukan A tidak berbeda signifikan dengan B ( 0,68) , perlakukan A tidak berbeda signifikan dengan C ( 0,56), perlakukan A berbeda signifikan dengan D ( 8,55), perlakukan B berbeda signifikan dengan C ( 1,24), perlakukan B berbeda signifikan dengan D ( 7,87), perlakukan C berbeda signifikan dengan D ( 9,11) . Setiap perlakuan A, B dan C berbeda signifikan dengan perlakuan D, dan dari perlakuan A,B C yang optimal adalah perlakuan C karena tingkat survival rate 100 %. Hasil pengukuran kualitas air selama penelitian, suhu (15,6-26,06oC), DO (2,13-8,70 mg/l), pH (6,06-6,49).