Pendidikan abad ke-21 dituntut untuk dapat menghasilkan generasi-generasi yang memiliki dan menguasai berbagai macam keterampilan, salah satunya yaitu keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu diperlukan pembelajaran yang dapat menyiapkan peserta didik untuk berpikir kritis. Salah satunya dengan menerapkan sumber belajar berbasis potensi lokal yang dikembangkan dalam bahan ajar buku ilmiah populer (BIP). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan dan keefektifan BIP yang dikembangkan. Metode penelitian menggunakan model desain penelitian pengembangan dari Tessmer.  Adapun tahapan pengembangan yang dilakukan meliputi evaluasi diri, uji pakar yang terdiri dari 3 dosen Magister Pendidikan Biologi ULM. Uji perorangan terdiri dari 3 mahasiswa, 5 mahasiswa uji kelompok kecil, dan uji lapangan sebanyak 20 mahasiswa S1 Pendidikan Biologi yang telah lulus mata kuliah Botani Tumbuhan Tinggi. Hasil penelitian menunjukkan BIP hasil pengembangan mendapatkan kriteria sangat valid pada uji validasi ahli dengan memperoleh nilai 94,87%. BIP dinyatakan praktis berdasarkan uji keterbacaan  dengan hasil 87,18%, hasil respon mahasiswa pada uji kepraktisan harapan sebesar 89,60% sedangkan uji keraktisan aktual 92,59% dengankriteria sangat praktisdan, mendapatkan hasil 92,59% pada keterlaksanaan harapan dan 96,69% pada keterlaksanaan aktual dengan kategori sangatbaiksehingga dinyatakan efektif digunakanberdasarkan hasil kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang mengalami peningkatan pada keefektifan harapan dengan nilai rata-rata68,5% menjadi 84,5% dengan kategori sangat efektif dan uji Field test  mendapatkan nilai rata-rata 78,3% meningkat menjadi 88,5% dengan kategori sangat efektif. Keterampilan berpikir kritis mahasiswa termasuk kategori sedang dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,5 sehingga dapat diimplementasikan dalam pembelajaran.