Kepala sekolah memiliki peranan penting sebagai ujung tombak peningkatan kinerja guru. Hal ini dilakukan melalui kepemimpinannya yang dapat menciptakan budaya sekolah yang kondusif dan menumbuhkan komitmen organisasi yang kuat.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan gambaran kepemimpinan transformasional kepala sekolah, budaya sekolah, komitmen organisasi, dan kinerja guru; (2) menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap budaya sekolah; (3) menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi; (4) menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru; (5) menganalisis pengaruh budaya sekolah terhadap kinerja guru; (6) menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja guru; (7) menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru melalui budaya sekolah; (8) menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru melalui komitmen organisasi.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif-kuantitatif. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 110 orang guru. Instrumen pengumpulan data yaitu angket yang telah memenuhi syarat uji validitas dan reabilitas. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan analisis jalur (path analysis).

Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh langsung: (1) kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap budaya sekolah sebesar 0.533, (2) kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap komitmen organisasi sebesar 0.510, (3) kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 0.315, (4) budaya sekolah terhadap kinerja guru sebesar 0.213, (5) komitmen organisasi terhadap kinerja guru sebesar 0.205; dan pengaruh tidak langsung (6) kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru melalui budaya sekolah sebesar 0.114, 7) kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kinerja guru melalui komitmen organisasi sebesar 0.105.

Berdasarkan hasil penelitian ini, kepala sekolah diharapkan dapat mengoptimalkan kepemimpinan transformasional guna peningkatan budaya sekolah, komitmen organisasi serta kinerja guru. Adapun guru diharapkan dapat selalu meningkatkan kinerjanya terutama dalam proses belajar mengajar.