DIGITAL LIBRARY



JUDUL:AKTIVITAS GEL FRAKSI n-BUTANOL UMBI TAWAS UT (Ampelocissus rubiginosa Lauterb.) TERHADAP ANGIOGENESIS, PERTUMBUHAN FOLIKEL RAMBUT, JUMLAH FIBROBLAS, DAN REEPITELISASI PADA LUKA BAKAR TIKUS
PENGARANG:Dyah Retno Widyastuti
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-07-25


Fraksi n-butanol umbi tawas ut (Ampelocissus rubiginosa Lauterb.) mengandung
senyawa flavonoid, tanin, dan saponin yang membantu proses penyembuhan luka
bakar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas penyembuhan luka
bakar gel uji ditinjau dari reduksi diameter luka, angiogenesis, pertumbuhan folikel
rambut, jumlah fibroblas, dan reepitelisasi serta menentukan potensi iritasi kutan.
Sebanyak 45 ekor tikus dalam penentuan aktivitas penyembuhan luka bakar dibagi
dalam kelompok kontrol positif (Bioplacenton®), kontrol negatif (gel tanpa fraksi),
dan uji (gel uji) yang diberikan intervensi selama 7, 14, dan 21 hari. Luka bakar
derajat IIA diinduksi dengan solder listrik yang dimodifikasi plat logam. Iritasi
kutan ditentukan dengan menghitung nilai Primary Dermal Irritation Index (PDII)
dari respon eritema dan edema setelah intervensi selama 3×24 jam. Hasil penelitian
menunjukkan gel uji menyebabkan reduksi diameter luka yang signifikan terhadap
kontrol negatif pada perlakuan 14 dan 21 hari (p<0,05). Gel uji dapat meningkatkan
angiogenesis dan jumlah fibroblas signifikan terhadap kontrol negatif pada
intervensi 7 hari (p<0,05) serta mempercepat pertumbuhan folikel rambut dan
reepitelisasi dibandingkan gel tanpa fraksi (p<0,05 pada perlakuan 7 hari). Hasil
nilai PDII gel uji adalah 0. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa gel fraksi
n-butanol umbi A. rubiginosa membantu proses penyembuhan luka bakar derajat
IIA pada tikus putih jantan dan tidak menyebabkan iritasi kutan.
Kata kunci: Ampelocissus rubiginosa Lauterb., luka bakar, fraksi n-butanol, iritasi
kutan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI