Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui penanggulangan peredaran
narkotika di kampung narkoba di wilayah Banjarmasin Barat dan juga untuk
mengetahui kendala-kendala yang ditemui oleh pihak Kepolisian Sektor Banjarmasin
Barat dan Badan Narkotika Nasional Kota Banjarmasin dalam menanggulangi
peredaran narkotika di kampung narkoba di wilayah Banjarmasin Barat. Penelitian ini
merupakan penelitian hukum empiris, yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan
cara langsung kelapangan atau dengan cara meneliti langsung terhadap obyek yang
ingin diteliti untuk mendapatkan data terhadap permasalahan yang akan diteliti
Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukan bahwa: Pertama,
Kepolisian Sektor Banjarmasin Barat dalam menanggulangi peredaran narkotika
melakukan upaya-upaya penyuluhan ke sekolah dan disetiap kelurahan, melakukan
ceramah di mesjid setiap hari jum’at, membuat perpustakaan keliling, melakukan
pertemuan antar warga, melakukan operasi penyakit masyarakat, membuat spanduk
himbauan, dan membuat program kampung aman. Sedangkan upaya yang dilakukan
BNN Kota Banjarmasin adalah upaya pencegahan dan pemberantasan serta upaya
rehabilitasi. Upaya penanggulangan yang dilakukan oleh warga RT.17 Kelurahan
Teluk Tiram Kecamatan Banjarmasin Barat yaitu dengan cara mendirikan TK Al
Quran, mengaktifkan kembali kegiatan keagaman, patroli keliling, meronda,
mengajar mengaji anak-anak didaerah sana dan menegur serta memberikan nasehat
kepada para pengguna narkotika yang ditemui. Kedua, kendala-kendala yang
dihadapi dalam menanggulangi peredaran narkotika oleh Kepolisian Sektor
Banjarmasin Barat maupun BNN Kota Banjarmasin adalah informasi yang diberikan
sepenuhnya belum pasti, adanya kebocoran informasi, kurangnya barang bukti untuk
menjerat pelaku, adanya keterkaitan antar warga untuk saling melindungi dan saling
membantu, tingginya kecurigaan warga terhadap orang asing yang masuk daerah
mereka, besarnya biaya yang diperlukan dalam melakukan penangkapan atau
pengeledahan, rendahnya pendidikan dan ekonomi warga disana, dan kurangnya
kesadaran hukum warga disana.

Kata Kunci : Peredaran Narkotika, Kampung Narkoba, Kepolisian