Ikan patin merupakan salah satu salah satu jenis ikan yang berpotensi sebagai obat
penyembuhan luka karena kandungan lemak dan protein yang dimilikinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah trombosit tikus putih setelah
pemberian ekstrak minyak ikan patin. Pembuatan ekstrak minyak ikan patin
dilakukan dengan metode rendering basah. Rancangan penelitian ini menggunakan
rancangan acak lengkap (RAL) dengan 25 ekor tikus jantan yang dibagi dalam 5
Pkelompo perlakuan pada 5 ulangan yaitu positif, negatif, ekstrak minyak ikan
patin (EMIP A dosis 2 mL/kg BB, EMIP B 4 mL/kg BB dan EMIP C 6 mL/kg BB).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah trombosit tikus putih tidak meningkat
setelah pemberian ekstrak minyak ikan patin.
Kata kunci : ekstrak, minyak, ikan patin, trombosit.