DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | PERDAGANGAN PEREMPUAN DENGAN MODUS PERKAWINAN | |
PENGARANG | : | NOORJANAH | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2022-06-23 |
Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui perdagangan
perempuan dengan modus perkawinan dikategorikan sebagai tindak pidana dan
juga untuk mengetahui pihak yang yang mempertanggungjawabkan pidana dalam
perdagangan perempuan dengan modus perkawinan. Penelitian ini merupakan
penelitian hukum normative, dengan menginventarisir peraturan perundang?undangan yang mengatur mengenai perdagangan perempuan, identifikasi
masalah dan menganalisa secara kualitatif.
Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukan bahwa : Pertama, mengenai
perdagangan perempuan dengan modus perkawinan dikategorikan sebagai tindak
pidana, apabila memenuhi tiga unsur yaitu proses (perekrutan, pengangkutan,
penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan), cara (ancaman
kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan,
penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang atau
memberi bayaran atau manfaat, sehingga memperoleh persetujuan dari orang
yang memegang kendali atas orang lain) dan tujuan ekploitasi yang terdapat di
peraturan perundang-undangan. Kedua, pihak yang mempertanggungjawabkan
pidana dalam perdagangan perempuan dengan modus perkawinan yaitu agen
perekrutan, makelar, aparat pemerintahan, pihak suami dan pihak keluarga
perempuan.
Kata kunci: Perdagangan Orang, Perdagangan Perempuan, Modus Perkawinan
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI