Telah dilakukan penelitian penggunaan pestisida nabati ekstrak biji bengkuang terhadap larva S. litura. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan ekstrak biji bengkuang sebagai pestisida nabati dalam mengendalikan hama ulat grayak dan menekan intensitas serangan pada tanaman sawi. Penelitian ini menggunakan RAL satu faktor dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan dengan dua bahan pembanding yaitu air dan pestisida kimia sebagai kontrol. Pengamatan mortalitas dilakukan setiap 6 jam selama 72 jam di laboratorium dan pengamatan intensitas serangan selama 7 hari di rumah kaca. Setiap perlakuan diinvestasikan 10 ekor larva S. litura sehingga dalam satuan percobaan terdapat 240 larva yang diujikan baik untuk mortalitas maupun intensitas serangan. Hasil penelitian ekstrak biji bengkuang menunjukkan persentase mortalitas tertinggi pada perlakuan C dengan konsentrasi 15% sebesar 37,5%, sedangkan persentase intensitas serangan terendah pada perlakuan C dengan konsentrasi 15% sebesar 87,9%.