Esport adalah singkatan dari electronic sport, yaitu suatu kegiatan kompetisi ketangkasan fisik atau non fisik yang dilakukan oleh individu atau kelompok, dengan menggunakan perangkat elektronik.Perkembangan esport membawa beberapa dampak negatif bagi kesehatan masyarakat Indonesia terutama di Banjarbaru. Esport membuat para pemainnya melakukan sedentary behavior atau perilaku menetap sehingga gerakan fisik yang dilakukan sangat minim. Hal ini menjadi sumber masalah karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Di lain sisi, arsitektur merupakan salah satu unsur pembentuk gaya hidup manusia tersebut. Arsitektur yang secara ilmu perilaku menjadi behaviour setting atau tempat terjadinya pola keseharian pada kehidupan manusia tentu saja memiliki peran yang besar dalam membentuk gaya hidup manusia tersebut. Dari hal tersebut diharapkan objek arsitektural dapat menjadi solusi untuk permasalahan tersebut. Objek yang diambil adalah Fasilitas Esport dan Gaming agar berkaitan langsung dengan sumber permasalahannya. Metode penyelesaian permasalahan yang diterapkan dalam bangunan adalah dengan pendekatan arsitektur perilaku dan active design. Penerapan pendekatan tersebut pada bangunan adalah dengan membuat objek rancangan yang mampu memacu penghuninya untuk melakukan aktivitas fisik melalui penataan ruang, sirkulasi, warna, pencahayaan, ukuran dan perabot.