DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL SISWA, FASILITAS BELAJAR DAN TINGKAT STRES AKADEMIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK SWASTA JURUSAN TEKNIK JARINGAN AKSES TELEKOMUNIKASI SE-KOTAMADYA BANJARBARU
PENGARANG:MUHAMMAD SUKMA INDRAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-22


Indrawan. 2022. Pengaruh Kecerdasan Emosional Siswa,  Fasilitas Belajar Dan Tingkat Stres Akademik Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMK Swasta Jurusan Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi Se-Kotamadya Banjarbaru

Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Fasilitas Belajar, Tingkat stress akademik, prestasi belajar

Penelitian ini tentang prestasi belajar siswa SMK jurusan teknik jaringan akses telekomunikasi yang dikaitkan dengan kecerdasan emosional, stres akademik, dan fasilitas belajar belum banyak diteliti. Prestasi belajar di bidang pendidikan merupakan hasil pengukuran berbagai faktor antara lain faktor kognitif, emosional dan psikomotorik melalui instrumen tes atau instrumen terkait setelah siswa mengikuti proses pembelajaran. Prestasi belajar adalah penilaian pendidikan terhadap kemajuan siswa dalam semua aspek pembelajaran sekolah, yang melibatkan pengetahuan atau keterampilan yang dinyatakan setelah hasil penelitian. Melalui proses evaluasi atau pengukuran kegiatan evaluasi, guru dapat memahami kinerja belajar siswa. Alat penilaian kinerja belajar adalah tes yang terstruktur dengan baik yang hasilnya benar-benar dapat mengukur kemampuan siswa. Prestasi belajar yang diharapkan adalah hasil (penguasaan) yang dicapai seorang siswa dalam bidang penelitian tertentu setelah mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Deskripsi kecerdasan emosional, fasilitas belajar, tingkat stres terhadap prestasi belajar siswa,2) Pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar siswa, 3) Pengaruh tingkat stres akademik terhadap prestasi belajar siswa, 4) Pengaruh fasilitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa, 5) Pengaruh kecerdasan emosional terhadap tingkat stress akademik, 6) Pengaruh fasilitas belajar terhadap tingkat stress akademik, 7) Pengaruh kecerdasarn emosional melalui tingkat stress akademik terhadap prestasi belajar siswa, 8) Pengaruh fasilitas belajar melalui tingkat stress akademik terhadap prestasi belajar siswa.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, yakni mendeskripsikan mengenai pengaruh kecerdasan emosional siswa, tingkat stress dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa SMK swasta jurusan teknik jaringan akses sekota Banjarbaru. Populasi peneltian adalah siswa SMK jurusan teknik jaringan akses telekomunikasi sekota Banjarbaru yang berjumlah 76 orang. Sampel peneltian adalah 76 orang siswa (total sampling). Data dikumpulkan dengan kuesioner model skala linkert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan memilih satu sampai 5 jawaban yang paling sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Hasil peneltian menujukkan: 1) kecerdasan emosional, fasilitas belajar, dan tingkat stress akademik siswa dan pretasi belajar siswa di SMK jurusan teknik jaringan akses telekomunikasi kota Banjarbaru masuk kategori sedang, 2) Ada pengaruh positif tidak signifikan kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar siswa, 3) Ada pengaruh positif tidak signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa, 4) Ada pengaruh positif tidak signifikan tingkat stress akademik terhadap prestasi belajar siswa, 5) Ada pengaruh positif tidak signifikan kecerdasan emosional terhadap tingkat stress akadmik, 6) Ada pengaruh positif tidak signifikan fasilitas belajar terhadap tingkat stress akademik, 7) Tidak ada pengaruh kecerdasan emosional siswa dengan prestasi belajar siswa melalui tingkat stress akademik, 8) Tidak ada pengaruh fasilitas belajar dengan prestasi belajar siswa melalui tingkat stress akademik.

Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan untuk peneltian selanjutnya: 1) Penelitian dilaksanakan pada saat endemic / di luar masa pandemic secara off line (tatap muka) serta standarisasi fasilitas belajar disekolah, guru dan siswa, 2) Perlu dilakukan penelitian selanjutnya tentang kecerdasan emosional siswa,  fasilitas belajar dan tingkat stres akademik terhadap prestasi belajar siswa di masa non pandemic Covid-19 agar diketahui faktor yang paling berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa sehingga dapat dijadikan pertimbangan saat terjadi pandemi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI