DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENETAPAN KADAR IODIUM PADA GARAM DAPUR DI PASAR BANJARMASIN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VISIBLE
PENGARANG:LUQYANA WIDYAWATI
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-07-30


Iodium merupakan mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah sangat kecil, tetapi berperan penting untuk pembentukan hormon tiroksin. Berdasarkan hasil penelitian Haitami pada garam beryodium tahun 2014 di pasar Batuah Martapura menunjukkan 47% sampel garam yang memenuhi standar dan 53% yang tidak memenuhi syarat SNI 013556.2-1994/Rev 2000. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan kandungan iodium pada garam dapur di Pasar Banjarmasin dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Baku mutu SNI 3556:2010 batas kalium iodat (KIO3) sebesar 30 mg/kg. Sampel yang digunakan yaitu garam bermerk dan tidak bermerk, dengan teknik pengambilan sampel secara acak. Hasil yang didapatkan yaitu uji kualitatif dari 7 sampel diantaranya 4 sampel positif mengandung iodium yaitu sampel C, sampel E, sampel F, dan sampel G. Sedangkan uji kuantitatif dari 7 sampel didapatkan hasil yaitu sampel A sebesar 4,197 mg/kg, sampel B sebesar 1,395 mg/kg, sampel C sebesar 49,67 mg/kg, sampe E sebesar 105,95 mg/kg, sampel F sebesar 118,454 mg/kg, dan sampel G sebesar18,869 mg/kg. Menurut Hasil dari ke 7 sampel diantaranya 3 sampel menunjukan hasil sesuai dengan SNI yaitu sampel C, sampel E, dan sampel F.
Kata kunci : iodium, garam, spektrofotometer UV-Vis

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI