Lebah adalah serangga sosial yang kaya akan manfaat karena menghasilkan madu yang dikenal berkhasiat bagi kesehatan. Secara praktis, kelulut menjadi potensi ekonomi yang cukup menjanjikan bagi masyarakat pondok pesantren untuk menjadi pesantren yang masuk dalam kategori berkembang maju dengan peningkataan omset minimal 50% dari baseline dan minimal profit 20% serta pemasaran yang berkelanjutan untuk yang tinggal di sekitar hutan. Budidaya kelulut dengan sendirinya mengajarkan masyarakat untuk memelihara pohon atau bahkan melakukan pengayaan jenis dan populasi guna memenuhi ketersedian pakan dan sumber material sarangnya. Karena itu  perlu dilakukan penelitian produktivitas dan kualitas madu kelulut berdasarkan waktu panen dan juga sumber pakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas dan mendapatkan data kualitas madu kelulut dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum tabalong berdasarkan waktu panen dan sumber pakan. Berdasarkan hasil pengujian produktivitas madu setiap bulan nya untuk produktivitas masih kurang, untuk uji kualitas aktifitas enzim diastase dari 4 bulan berbeda belum ada yang memenuhi standar dengan hasil 0, sedangkan untuk uji kadar air hanya sampel pada bulan juni yang memenuhi standar dengan hasil 27,5 dan berbeda dengan hasil uji lainnya untuk uji gula pereduksi semua sampel sudah memenuhi standar melewati minimal standar 55, adapun untuk uji hidroksimetifurtural untuk bulan september juga memenuhi standar menunjukkan hasil uji 0 mg/kg dengan maksimal hasil uji 40 mg/kg, karena hanya sampel pada bulan itu yang di lakukan uji hidroksimetifurtural.

Kata Kunci : Madu kelulut, Produktivitas, Kualitas.