DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGOLAHAN AIR LIMBAH SASIRANGAN MENGGUNAKAN PROSES KOMBINASI KOAGULASI DAN MEMBRAN ULTRAFILTRASI SELULOSA ASETAT
PENGARANG:ARI FEBRY SETIAWAN - 857
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-23


ABSTRAK

Air limbah sasirangan merupakan air buangan dari sisa proses kegiatan pembuatan kain sasirangan yang sampai saat ini masih diproduksi oleh masyarakat banjar dalam skala industri rumahan. Air limbah sasirangan yang dalam prosesnya juga menggunakan pewarna tekstil yang mengandung zat pencemar/kontaminan yang jumlahnya masih melebihi Baku Mutu Air Limbah berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019. Air limbah sasirangan memiliki kandungan zat kontaminan yang tinggi, sehingga perlu diolah terlebih dahulu sebelum dapat dibuang ke lingkungan. Teknologi membran merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk mengolah air limbah sasirangan karena cukup efektif untuk menyisihkan zat kontaminan yang terkandung didalam air limbah sasirangan. Namun, pada pelaksanaanya membran mempunyai masalah utama yaitu fouling. Fouling merupakan salah satu permasalahan yang membatasi kinerja membran ultrafiltrasi selulosa asetat (UF-SA). Adanya zat kontaminan dan bahan organik yang tinggi merupakan penyebab utama terjadinya fouling membran pada air limbah sasirangan. Pra-perlakuan koagulasi mampu menjadi solusi untuk mengurangi fouling dan meningkatkan kinerja membran UF-SA.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pra-perlakuan koagulasi dengan koagulan tanah lempung gambut terhadap kinerja membran pada proses kombinasi koagulasi dan membran UF-SA dan menganalisis model pembentukan fouling yang paling tepat untuk menggambarkan proses kombinasi koagulasi dan membran UF-SA. Proses kombinasi koagulasi dan membran UF-SA dilakukan pada kondisi optimum dengan pH 8,5 dan dosis optimum tanah lempung gambut (TLG) 6 g/1L pada tekanan 1-3 bar. Tekanan operasi terbaik terjadi pada tekanan 3 bar dengan nilai fluks permeat sebesar 105,22 L/ jam.m2 dan penyisihan UV254 sebesar 97,81% dan warna sebesar 94,77%. Berdasarkan hasil tersebut, maka proses kombinasi koagulasi dan membran UF-SA sangat tepat untuk digunakan dalam pengolahan air limbah sasirangan serta mengurangi potensial fouling pada proses membran UF-SA.

Kata kunci: Fouling, Koagulasi, Air limbah sasirangan,UF-SA, UV254, Warna.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI