Natrium siklamat merupakan pemanis sintetik yang digunakan sebagai
bahan tambahan yang memberikan rasa manis dalam minuman dan makanan.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya penggunaan natrium siklamat pada
minuman olahan yang dijual diwilayah sekitar Cempaka Kota Banjarbaru.
Analisis natrium siklamat dilakukan uji pendahuluan menggunakan uji
organoleptik pada sampel minuman olahan kemudian dilakukan pengujian
kualitatif dengan cara pengendapan dan uji kuantitatif dilakukan dengan cara
gravimetri. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa dari 10 jenis
sampel yang berbeda diperiksa secara kualitatif didapat 6 sampel negatif yaitu
pada kode sampel B, C, D, H, I dan J sedangkan 4 sampel lainnya positif adanya
natrium siklamat berupa endapan yaitu pada kode sampel A, E, F, dan G. Hasil
pengujian kuantitatif yang dilakukan menunjukan kadar masing-masing natrium
siklamat pada minuman olahan yang dijual di wilayah Cempaka Kota Banjarbaru
yaitu Sampel dengan kode A 2,085 g/L, sampel E 13,603 g/L, sampel F 8,017
g/L, dan sampel G 6,155 g/L. Sebagai kesimpulan dari hasil tersebut dapat
dikatakan melebihi ambang yang sudah ditentukan yaitu 3 g/L tetapi hanya ada 1
yang tidak melebihi ambang batas tersebut yaitu kode sampel A.
Kata Kunci: gravimetri, kualitatif, kuantitatif, natrium siklamat.