DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERANAN KELEMBAGAAN PADA KAWASAN KAMPUNG PAPUYU KECAMATAN KARANG INTAN KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:M. SYAHWAL ADE PUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-23


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan, pengelolaan dan peran Kelembagaan di 11 lokasi prioritas Kawasan Kampung Papuyu. Kawasan Kampung Papuyu merupakan pengembangan dari Kawasan Minapolitan serta merupakan program pemerintah daerah di Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Snowball Sampling, sampel  diambil dari informasi yang diperoleh dari Aparatur Desa kemudian ke dinas terkait, penyuluh dan ketua lembaga. Analisis data yang digunakan untuk mengidentiikasi keberadaan, pengelolaan dan peran Kelembagaan adalah metode deskriptif kualitatif, data  diperoleh dari hasil wawancara kepada responden mengunakan panduan kuisoner dan observasi di lapangan. Berdasarkan hasil penelitan, diapatkeberadaan Kelembagaan di 11 lokasi prioritas Kawasan Kampung Papuyu terdapat 266 lembaga terbagi dari kelembagaan formal sebanyak 238 lembaga yang terdiri dari Lembaga Kemasyarakatan sebanyak 114 lembaga, lembaga Petani sebanyak 87 lembaga dan lembaga perikanan sebanyak 37 lembaga. Lembaga Informal sebanyak 28 lembaga, terdiri dari lembaga kemasyarakatan sebanyak 9, lembaga keagamaan 17 dan lembaga kesenian 2 lembaga. Gambaran pengelolaan dan peran setiap kelembagaan formal dan informal umumnya sama, untuk kelembagaan formal seperti lembaga kemasyarkatan lebih kearah pengembangan masyarakat dan Desa secara formal, kelembagaan Petani dan perikanan mengarah kekegiatan kelompok dan pengembangkan usaha sesuai dengan komoditas yang diusahakan. Pengelolaan dan peran kelembagaan informal, seperti lembaga kemasyarakatan mengarah kepengembangan masyarkarat secara informal, lembaga keagamaan mengarah kekegiatan untuk meningkatkan rasa keimanan dan persaudaraan, lembaga kesenian mengarah kekegiatan menjaga kelestarian budaya lokal. Peranan Kelembagaan formal dan informal pada Kawasan Kampung Papuyu, diketahui bahwa Kelembagaan yang sudah berkontribusi adalah Kelembagaan Formal khususnya 4 lembaga perikanan yaitu Pokdakan Bina Banua Makmur, Pokdakan Papuyu Galam Banua, Pokdakan Papuyu Sakti Banjar dan Pokdakan Cat fish, karena lembaga tersebut sampai sekarang masih menjalankan usaha budidaya ikan papuyu sehingga sejalan dengan manfaat program dalam upaya pemenuhan kebutuhan ikan lokal yang berpengaruh pada inflasi. Kelembagaan informal dan Kelembagaan formal lainnya belum memiliki peranan khusus terhadap program karena program Kawasan Kampung Papuyu masih fokus kearah bantuan sarana dan prasarana, pembinaan serta pemerdayaan pembudidaya ikan papuyu.

 

Kata Kunci : Kawasan Kampung Papuyu, Keberadaan, Pengelolaan, Peran, Kelembagaan  

                     Formal dan Kelembagaan Informal

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI