DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH KONSENTRASI PUPUK CAIR KIRINYU (Chromolaena odorata) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI ( Brassica juncea L. ) PADA SISTEM HIDROPONIK
PENGARANG:ZAINUL KIROM
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-07-31


Salah satu sayuran yang mengandung sumber gizi yang cukup tinggi yakni sawi. Setiap 100 g sawi segar mengandung protein (2,3 g); lemak (0,3 g); karbohidrat (4,0 g); Ca (220 mg); P (38 mg); vitamin A (6,4 g); vitamin B (0,09 mg); vitamin C (102 mg); air (92 g) ; dan serat sekitar (1,8 g). Mengingat sawi banyak mengandung sumber gizi dan bermanfaat bagi kesehatan, maka produksi sawi perlu ditingkatkan. Ada beberapa cara untuk meningkatkan produksi sawi salah satunya dengan menanam di pekarangan rumah.
Salah satu metode menanam sawi yang dapat diterapkan di pekarangan rumah adalah dengan teknik hidroponik.Nutrisi yang digunakan pada hidroponik adalah nutrisi AB Mix.Menggunakan pupuk kimia secara berlebih akan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh sebab itu perlu adanya inovasi dalam penggunaan pupuk dengan cara membuat pupuk organik. Salah satu jenis gulma liar yang bisa digunakan sebagai pupuk organik cair adalah kirinyu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 10% pupuk cair kirinyu + 90% air memberikan pertumbuhan tertinggi berupa tinggi tanaman pada umur 7, 14, 21 dan 28 HST. Sedangkan pada parameter jumlah daun perlakuan 10 % pupuk cair kirinyu + 90 % air dan 20 % pupuk cair kirinyu + 80 % air dapat meningkatkan jumlah daun sampai umur 21 HST, kemudian mengalami penurunan. Sedangkan perhitungan bobot basah dan bobot kering pada perlakuan 10% pupuk cair kirinyu + 90% air menunjukkan nilai tertinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya dalam penelitian ini.
Kata kunci :Pupuk Cair Kirinyu, Sawi dan Hidroponik

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI