ARNI SETYO PRIAMBODO. 2022. Pengaruh Pemberian Takaran Pupuk Kandang Sapi danNPK terhadap Pertumbuhan dan HasilBrokoli pada Lahan Rawa Lebak. Pembimbing: Dr. Ir. Bambang Fredrickus, M.P; Dr. Joko Purnomo, S.P., M.P.

Banjarbaru, Lahan rawa lebak merupakan lahan yang tergenang secara periodik dan dengan luasnya lahan rawa lebak dapat di manfaatkan untuk budidaya tanaman brokoli dengan penambahan pupuk kandang sapi dan NPK. Tujuan penelitian adalah: 1) Mengetahui pengaruh interaksi pemberian pupuk kandang sapi dengan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil brokoli pada lahan rawa lebak. 2) Mengetahui Takaran pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil brokoli di lahan rawa lebak. 3) Mengetahui dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil brokoli di lahan rawa lebak.

Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dua faktor yang menggunakan Rancangan Lingkungan Acak Lengkap dengan tiga ulangan dua faktor yang teliti adalah: Takaran pupuk kandang sapi (s) terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: (s₀): Tanpa Pupuk kandang sapi (s₁): 10 ton ha^-1, (s₂): 20 ton ha^-1, (s₃): 30 ton ha^-1 Faktor kedua adalah pupuk majemuk NPK (n) yang terdiri dari 4 taraf yaitu:(n₀): Tanpa pupuk NPK, (n₁): 25 kg ha^-1, (n₂): 75 kg ha^-1, (n₃): 100 kg ha^-1. kombinasi perlakuan menghasilkan 16 satuan percobaan dengan masing masing perlakuan terdiri dari tiga ulangan sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian Lahan Rawa di Desa Guntung Payung, Kecamatan. Loktabat Utara. Kota. Kota. Banjarbaru dari penyusunan proposal sampai pelaksanaan penelitian selama 3 bulan dari bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2020. Bahan yang di gunakan adalah: benih brokoli, pupuk kandang sapi, pupuk majemuk NPK mutiara, kapur pertanian, insektisida, fungisida. Alat yang digunakan: pH meter, jangka sorong, meteran, timbangan digital, timbangan, hand sprayer, cangkul, penggaris, gelas ukur. Pengamatan dilakukan pada peubah penelitian terdiri dari: tinggi tanaman diukur pada pada 14, 21, 28, 35 hst (cm), panjang daun (ukuran daun terluar), di ukur pada 14, 21, 28, 35 hst (cm), lebar daun, di ukur pada saat 14, 21, 28, 35 hst (cm), Jumlah daun dihitung pada saat 14, 21, 28, 35 hst (Buah), Laju Pertumbuhan Relatif, Diameter Tanaman, di hitung pada saat tanaman 14, 21, 28, 35 hst (cm), diameter Batang, di ukur pada saat 14, 21, 28, 35 hst (cm), diameter bunga pertanaman, dihitung pada saat tanaman panen (cm), bobot bunga pertanaman, dihitung saat panen dengan satuan (g).

Hasil Penelitian Tidak terdapat interaksi antara pupuk kandang sapi (s) dengan pupuk NPK (n) terhadap tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun jumlah daun, laju tumbuh relative, diameter tanaman dan diameter batang  pada pengamatan umur 14 HST, 21 HST, 28 HST dan 35 HST, diameter bunga, hasil (bobot bunga) brokoli. Pemberian pupuk kandang sapi takaran 30 t ha^-1 tidak berbeda dengan 20 t ha^-1 dan lebih tinggi dibandingkan dengan 10 t ha^-1 dan 0 t ha^-1 terhadap jumlah daun, diameter tanaman dan diameter batang. Pemberian pukan sapi takaran 30 t ha^-1 menunjukan tiggi tanaman, panjang da lebar tanaman, laju tumbuh relatif, diameter bunga dan hasil brokoli. Lebih tinggi dibandingkan dengan takaran 20 t ha^-1, 10 t ha^-1 dan tanpa pupuk kandang sapi (0 t ha^-1). Pemberian pupuk NPK dengan takaran 100 kg ha^-1 tidak berbeda dengan 75 kg ha^-1 dan 25 kg ha^-1 dan diameter batag lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa pupuk NPK ( 0 kg ha^-1). Pemberian pupuk NPK dengan takaran 100 kg ha^-1 tidak berbeda dengan 75 kg ha^-1 dan lebih panjang di bandingkan dengan pupuk NPK  25 kg ha^-1 dan tanpa pupuk NPK (0 kg ha^-1). Pada takaran pupuk NPK 100 kg ha^-1, tinggi tanaman, laju tumbuh relatif, diameter batang dan hasil (berat bunga) per tanaman lebih tinggi dibandigkan dengan takaran 75 kg ha^-1, 25 kg ha^-1 dan tanpa pupuk NPK (0 kg ha^-1).