DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Covid-19 Terhadap Perilaku Konsumen Dalam Melakukan Pembelian Di Warung Makan Di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
PENGARANG:MUHAMMAD AWWALUDDIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-24


Muhammad Awwaluddin, Pengaruh Covid-19 Terhadap Perilaku KonsumenDalam Melakukan Pembelian Di Warung MakanDi Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dibimbing oleh Dr. Ir. Tanwirul Millati, MP dan Agung Cahyo Legowo, S.T, M.T.

Indonesia saat ini sedang menghadapi bencana global berupa pandemi virus Covid-19 dengan penyebaran yang sangat cepat dan masif. Kasus pertama Covid-19 di Indonesia dikonfirmasi pada 2 Maret 2020. Saat itu, pemerintah mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus Covid-19 setelah melakukan kontak dengan WNA yang datang ke Indonesia. Hingga saat ini tercatat pada tanggal 27 Agustus 2020 ada sebanyak 162.884 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di seluruh Indonesia yang tersebar di 34 provinsi, termasuk di Kalimantan selatan sebanyak 8.013 kasus terkonfirmasi positif (Gugus Tugas, 2020).

Langkah-langkah telah dilakukan oleh pemerintah untuk dapat menyelesaikan kasus luar biasa ini, salah satunya adalah dengan mensosialisasikan gerakan Social Distancing (jaga jarak). Konsep ini menjelaskan bahwa untuk dapat mengurangi bahkan memutus mata rantai infeksi Covid-19 seseorang harus menjaga jarak aman dengan manusia lainnya minimal 2 meter, dan tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain, menghindari pertemuan massal (Buana, 2020).

Perilaku berbelanja konsumen, atau disebut perilaku konsumen, bukanlah suatu perkara kecil karena setiap anggota masyarakat merupakan konsumen. Perubahan perilakunya sangat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu usaha. Kebutuhan  dan  keinginan  konsumen  sangat  bervariasi  dan  dapat  berubah-ubah karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian.  Oleh  karena  itu,  seorang  pengusaha  perlu  untuk  memahami  perilaku  konsumen  supaya  kegiatan  pemasaran  yang  dilaksanakan  dapat  berjalan  secara  efektif dan  efisien.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Covid-19 terhadap perilaku konsumen, melihat pengaruh Covid-19 terhadap keputusan pembelian, melihat pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan SEM-PLS (Structural Equation Modelling-Partial Least Square) menggunakan bantuan software SmartPLS v 3.2.9.

Hasil menunjukkan bahwa Covid-19 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen dan keputusan pembelian. Artinya, semakin tinggi Covid-19 maka akan semakin mempengaruhi perilaku konsumen dan keputusan pembelian. Perilaku konsumen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Aritnya semakin tinggi perubahan perilaku konsumen maka akan semakin mempengaruhi keputusan pembelian.

Fenomena Covid-19 menyebabkan peningkatan pada pembelian makan secara online selama pandemi walaupun tidak signifikan. Sebagian besar responden menyatakan telah terbiasa menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) ketika bepergian keluar. Covid-19 memberikan dampak pada penurunan ekonomi responden, namun  mereka masih tetap melakukan pembelian di warung makan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Peneliti meyakini ini disebabkan oleh pola hidup “praktis” yang sudah menjadi budaya responden.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI