Kabupaten Tapin merupakan salah satu daerah sentra penghasil karet yang ada di Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui curahan tenaga kerja rumah tangga petani karet, pendapatan dan pengeluaran serta proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga petani karet. Penelitian dilakukan di Kabupaten Tapin di Desa Hatungun dan Desa Suato Lama. Hasil penelitian menunjukan bahwa curahan tenaga kerja rumah tangga petani karet untuk usahatani sebesar 35.07 HKO/bulan, non usahatani sebesar 3.69 HKO/bulan serta untuk mengurus rumah tangga sebesar 11,6 HKO/bulan sehingga total curahan tenaga kerja sebesar 50,36 HKO/bulan. Pendapatan rumah tangga petani karet dari usahatani karet sebesar Rp 6.983.866/bulan/usahatani, non usahatani sebesar Rp 143.000/bulan serta pendapatan sumber lainnya sebesar Rp 106.250/bulan. Sehingga total pendapatan rumah tangga petani karet sebesar Rp 7.233.116/bulan/usahatani. Pengeluaran rumah tangga petani karet terdiri dari pengeluaran pangan dan non pangan. Rata-rata pengeluaran pangan sebesar Rp 1.588.575/bulan dan non pangan sebesar Rp 1.723.345/bulan. Sehingga pengeluaran total mencapai sebesar Rp 3.311.920/bulan. Proporsi pengeluaran rumah tangga untuk pangan terhadap pengeluaran total seluruhnya sebesar 48% sisanya sebesar 52% pengeluaran rumah tangga petani karet untuk keperluan non pangan.