DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Sifat Fisik dan Waktu Bakar Biobriket Limbah Pelepah Kelapa Sawit
PENGARANG:MUHAMMAD FAJRI NOOR-673
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-24


Pemerintah Indonesia mempunyai target pada tahun 2025 yaitu penggunaan bauran etb sebesar 23% yang tertuang pada RUEN. Indonesia mendapatkan peringkat 1 Produsen Kelapa Sawit Dunia dengan 47.120.247 ton; peringkat 1 Luas Areal Kelapa Sawit Dunia dengan luas 14.456.611 ha. Perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Selatan berpotensi menghasilkan 4,4 juta ton/hektar/tahun. Limbah pelepah kering hasil pemangkasan kelapa sawit dapat dipergunakan untuk pengolahan biobriket. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan besarnya nilai kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, nilai kalor, dan waktu bakar dari biobrlket limbah pelepah kelapa sawit yang dihasilkan berdasarkan ukuran partikel. Hasil biobriket limbah pelepah kelapa sawit dalam penelitian ini mengandung kadar air sebesar 7,20% - 12,60%, kadar abu sebesar 3,60% - 8,54%,  zat terbang sebesar 34,85% - 55,12%, nilai kalor sebesar 3.020 kal/g – 5.091 kal/g, waktu bakar dari lamanya membara selama 61 menit – 74 menit, dan waktu bakar dari pendidihan 500ml air selama 18 menit – 25 menit. Hasil penelitian menunjukan bahwa ukuran partikel mempengaruhi standar kualitas briket dan waktu bakar. Semakin rendah kadar air dan kadar abu maka nilai kalor semakin tinggi sehingga mempercepat pendidihan 500ml air. Hasil yang terbaik yaitu terdapat pada perlakuan C yaitu dengan ukuran partikel 80 mesh dengan rata rata nilai kalor 4.952 kal/g

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI