DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Studi Etnobotani Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Masyarakat Desa Ujung Kecamatan Pulau Sebuku Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan
PENGARANG:NUR AINA FADHILAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-27


ABSTRAK

 

STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT PADA MASYARAKAT DESA UJUNG KECAMATAN PULAU SEBUKUKABUPATEN KOTABARU KALIMANTAN SELATAN (Oleh: Nur Aina Fadhilah; Pembimbing: Dr. apt. Sutomo, M. Si; 2022; halaman 1-106)

 

 

Studi etnobotani merupakan suatu ilmu tentang hubungan timbal balik secaramenyeluruhdenganmelibatkanmasyarakatlokaldanalamdilingkungannya. Etnobotanimencakuppengetahuanmasyarakatlokaldenganpemanfaatansumberdayaalamberupatumbuhanyangberadadilingkungan sekitar. Tujuan penelitian adalah menentukan berapa banyak persentase tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan masyarakat, persentase bagian tumbuhan yang digunakan dan menetapkan cara pengolahan dan cara penggunaan. Jenis penelitian ini yaitu desktiptif daneksploratifdenganpendekatanFenomenologi. Metode penelitianyang digunakan yaitu wawancara terbuka secara berencana dengan pengumpulandata menggunakan bantuankuisioner. Metode penelitian yang digunakan untuk menentukan informan dengan metode Purposive Sampling. Informan pada penelitian terdapat 5 informan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Hasil penelitian berdasarkan wawancara yang telah dilakukan terdapat 43 jenis tumbuhan berkhasiat obat. Bagian tumbuhan yang berkhasiat obat meliputi daun 54,17%, bunga 14,58%, buah 8,33%,  batang 6,25%, getah batang 6,25%, akar 4,17%, kulit pohon 4,17% dan umbi 2,08%.  Cara pengolahan tumbuhan berkhasiat obat sebanyak 10 yaitu dihaluskan 2%, diremas-remas 10%, direbus 42%, diseduh dan ditambah bahan lain 4%, tanpa pengolahan 14%, diseduh 2%, dihaluskan dan ditambah bahan lain 10%, direbus dan ditambah bahan lain 4%, dimasak 8%, dan direndam 2%. Cara penggunaan tumbuhan berkhasiat obat sebanyak 5 yaitu ditempelkan 16,32%, diminum 55,10%, dioleskan 14,29%, dimakan 12,24% dan diteteskan 2,04%.

 

Kata kunci: Studi Etnobotani, Desa Ujung, Tumbuhan berkhasiat obat

ABSTRAK

 

STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT PADA MASYARAKAT DESA UJUNG KECAMATAN PULAU SEBUKUKABUPATEN KOTABARU KALIMANTAN SELATAN (Oleh: Nur Aina Fadhilah; Pembimbing: Dr. apt. Sutomo, M. Si; 2022; halaman 1-106)

 

 

Studi etnobotani merupakan suatu ilmu tentang hubungan timbal balik secaramenyeluruhdenganmelibatkanmasyarakatlokaldanalamdilingkungannya. Etnobotanimencakuppengetahuanmasyarakatlokaldenganpemanfaatansumberdayaalamberupatumbuhanyangberadadilingkungan sekitar. Tujuan penelitian adalah menentukan berapa banyak persentase tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan masyarakat, persentase bagian tumbuhan yang digunakan dan menetapkan cara pengolahan dan cara penggunaan. Jenis penelitian ini yaitu desktiptif daneksploratifdenganpendekatanFenomenologi. Metode penelitianyang digunakan yaitu wawancara terbuka secara berencana dengan pengumpulandata menggunakan bantuankuisioner. Metode penelitian yang digunakan untuk menentukan informan dengan metode Purposive Sampling. Informan pada penelitian terdapat 5 informan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Hasil penelitian berdasarkan wawancara yang telah dilakukan terdapat 43 jenis tumbuhan berkhasiat obat. Bagian tumbuhan yang berkhasiat obat meliputi daun 54,17%, bunga 14,58%, buah 8,33%,  batang 6,25%, getah batang 6,25%, akar 4,17%, kulit pohon 4,17% dan umbi 2,08%.  Cara pengolahan tumbuhan berkhasiat obat sebanyak 10 yaitu dihaluskan 2%, diremas-remas 10%, direbus 42%, diseduh dan ditambah bahan lain 4%, tanpa pengolahan 14%, diseduh 2%, dihaluskan dan ditambah bahan lain 10%, direbus dan ditambah bahan lain 4%, dimasak 8%, dan direndam 2%. Cara penggunaan tumbuhan berkhasiat obat sebanyak 5 yaitu ditempelkan 16,32%, diminum 55,10%, dioleskan 14,29%, dimakan 12,24% dan diteteskan 2,04%.

 

Kata kunci: Studi Etnobotani, Desa Ujung, Tumbuhan berkhasiat obat

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI