DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Pemberian Kompos Limbah Baglog Jamur Tiram Terhadap Perubahan pH Tanah, Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Edamame di Tanah Gambut
PENGARANG:Qudsi Ramadani
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-27


Kacang besar edme (Glycine max (L.) Merr.) dalam perkembangannya memiliki potensi yang bagus. Hal ini dapat dilihat dari kebutuhan ekspor ke Jepang membutuhkan beberapa suplai immud baru sekitar 100.000 ton/tahun. Indonesia hanya mampu memenuhi 3% kebutuhan pasar Jepang. Sebab, ada banyak kendala dalam pengembangan budidaya, seperti di Kalimantan Selatan, terutama di gambut budidaya kedelai memiliki tantangan, yakni tingkat rendahnya kesuburan tanah dan tingkatan ketenaran yang tinggi. Penggunaan jamur tiram baglog adalah upaya dalam meningkatkan produksi pertanian kedelai. Edamjuan studi ini adalah menentukan pengaruh pemberian limbah baglog di pH tanah dan pertumbuhan saus kedelai di lahan gambut dan mengetahui dosis terbaik kompos tiram baglog adalah yang terbaik pada pH dan pertumbuhan, kedelai di gambut. Penelitian ini menggunakan standar Komplet Random (RAL), satu faktor baglog Jamur baglog (B) dengan 5 standar pengobatan 5: b0 = 0 ton/ha kompos baglog (control), b1 = 5 ton/ha baglog), b2 = 10 ton/baglog (10/300, jamur/3/15, dan an limbah tiram/39. Hasilnya menunjukkan bahwa aplikasi tiram baglog ty buang jamur itu memiliki efek yang signifikan pada pH gambut, tumbuhan tinggi, nomor daun, dan warna daun. Pengobatan b4 (20 ton/ha) adalah pengobatan terbaik dalam meningkatkan pH gambut dengan 33,6%, penambahan tinggi tanaman sebesar 44,37%, jumlah daun dari 60,07%, dan warna daun dengan skala 5 agar hijau lebih gelap dibandingkan dengan kontrol.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI