DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IDENTIFIKASI KERAPATAN VEGETASI DENGAN METODE NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) DI WILAYAH KESATUAN HIDROLOGIS GAMBUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:Rika Amanda Apriani
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-27


Kalimantan Selatan memiliki lahan gambut dengan lulus 106.000 ha. Tetapi, saat ini 58.342 ha atau 60% dari luas lahan gambutnya Kalimantan Selatan mengalami kerusakan. Beberapa kegiatan yang menjadi pemacu kerusakan ekosistem gambut, yaitu kebakaran lahan dan alih fungsi lahan gambut, pertanian dan perkebunan. Penelitian ini bertujuan memetkan dan menaganlisis tingkat kerapatan vegetasi sebelum dan sesudah terjadinya kebakaran di wilayah Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2009, 2015, dan 2019 berdasarkan data citra citra landsat 7 ETM+, landsat 8 OLI/TIRS dan citra satelit Sentinel-2. Metode yang digunakan yaitu metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index). Lalu, nilai indeks vegetasi dapat dihitung sebagai rasio antara pantulan yang terukur dari band merah (RED) dan band infra-merah (NIR). Hasil dari penelitian ini Total luas keseluruhan KHG sebelum terjadinya kebakaran tahun 2009 seluas 298.127,36 ha, 2015 seluas 298.132,87 ha, dan 2019 seluas 298.254,25 ha. Sedangkan, setelah terjadinya kebakaran 2009 menjadi seluas 285.583,0799 ha, 2015 seluas 292.667,80 ha, dan 2019 seluas 196.118,54 ha. Faktor-faktor yang menyebabkan berkurangnya vegetasi karena terjadinya kebakaran hutan adalah perubahan iklim akibat musim panas dengan tempretaur suhu yang tinggi dan perubahan tutupan lahan seperti untuk pembukaan lahan untuk perkebunan, penambahan atau perluasan lahan perkebunan, maupun adanya kegiatan pembersihan lahan untuk area lahan perkebunan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI