Penelitian “Struktur Komunitas Plankton Sebagai Bioindikator Perairan Sekitar Keramba Jaring Apung di Sungai Barito Kecamatan Marabahan Kabupaten Barito Kuala” bertujuan mengetahui struktur komunitas plankton dihubungkan dengan Saprobitas Plankton (SI) untuk mengetahui kondisi pencemaran yang ada berdasarkan indikator plankton. Berlandaskan pada musim yang ada di Indonesia, yakni kemarau pada bulan Maret-Mei 2021 dan penghujan pada bulan Februari 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa purposive sampling sebagai penetapan dan pengambilan sampel plankton. Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa jumlah dan jenis spesies plankton, kemudian dihitung rerata menggunakan standar deviasi dan formula koefisien saprobik lalu diinterpretasikan dari literatur yang telah dikumpulkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas plankton yang terdapat di Sungai Barito terdapat 83 spesies Fitoplankton serta 31 spesies zooplankton. Keanekaragaman dan keseragaman fitoplankton dalam jumlah yang melimpah hampir di tiap sampel per stasiun, mengindikasikan bahwa nilai struktur komunitas plankton pada perairan Sungai Barito dengan kondisi yang layak dan imbang. Begitu pula dengan rendahnya dominasi zooplankton sebagai tanda bahwa organisme atau biota air masih beragam.

Kondisi perairan ditentukan menggunakan perhitungan saprobitas plankton, terlihat kualitas perairan terendah yakni  stasiun 1 Ulu Benteng bagian luar minggu III <-100, yang berarti Polisaprobik adalah saprobitas perairan yang tingkat pencemarannya berat, sedikit oksigen dalam perairan dan populasi bakteri padat. Kondisi perairan di titik sampling lainnya mengalami stabilitas dengan kondisi β-Mesosaprobik hingga oligosaprobik, yang berarti tingkat pencemarannya ringan sampai sedang dan bakteri sangat menurun.