Berdasarkan hasil observasi awal dan data nilai rata-rata uji kompetensi guru sebesar 59,56,makakinerja guru masih tergolong rendah dan perlu dicarikan aspek-aspek yang memengaruhinya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel kompetensi profesional, motivasi kerja, melalui budaya kerja terhadap kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 193 guru dari 17 sekolah dan diambil 130 responden sebagai sampel penelitian berdasarkan alpa cronbach dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner instrumen terdiri dari kompetensi profesional (30 item), motivasi kerja (35 item), budaya kerja (30 item) dan kinerja guru (48 item) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kompetensi profesional, motivasi kerja, dan budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja. Variabel kompetensi profesional dan motivasi kerja juga berpengaruh terhadap budaya kerja. Kompetensi profesional melalui budaya kerja juga berpengaruh terhadap kinerja guru, dan motivasi kerja melalui budaya kerja berpengaruh terhadap kinerja guru