Kota Banjarmasin adalah ibu kota provinsi Kalimantan Selatan, Kota ini juga termasuk kota besar di indoonesia dan kota terpadat di luar pulau jawa. Berdasarkan data dari BPS kota Banjarmasin 2015, Banjarmasin memiliki penduduk sebanyak 675.440 jiwa dengan kepadatan 9.381 jiwa per km2. Kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan di tahun 2015 jika dibandingkan dengan 2014 yaitu sebanyak 48 perkara dengan kenaikan presentase jumlah kecelakaan lalu lintas kota banjarmasin mencapai 42% dari tahun sebelumnya. Penelitian ini dilakukan pada ruas jalan Ahmad Yani dan MayJend. Sutoyo S kota Banjarmasin karena dari data kepolisian Kasat Laka Lantas kota Banjarmasin termasuk daerah yang paling rawan Kecelakaan Lalu Lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daerah rawan kecelakaan di Jalan Ahmad Yani Km 1 s/d 6 dan Jalan Sutoyo S Kota Banjarmasin, untuk menganalisis penyebab kecelakaan pada daerah jalan yang rawan terjadi kecelakaan di Jalan Ahmad Yani Km 1 s/d 6 dan Jalan Sutoyo S Kota Banjarmasin dan untuk mengetahui cara mengurangi terjadinya kecelakaan di lokasi tersebut.
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder sedangkan untuk pengolahan data diperlukan data lokasi kecelakaan, tipe tabrakan, karakteristik pelaku kecelakaan, waktu kejadian, jenis kendaraan yang terlibat, kondisi jalan, kondisi korban dan tata cara keselamatan pengguna jalan. Untuk menentukan daerah rawan kecelakaan cara yang digunakan adalah dengan membandingkan Tingkat Kecelakaan (AR) dan Angka Ekivalen Kecelakaan (EAN) dengan UCL (Upper Control Limit) yaitu AR > UCL dan EAN > UCL maka bisa ditentukan lokasi ini daerah rawan kecelakaan dan keselamatan korban pengguna jalan.
Dari penelitian tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: lokasi daerah rawan kecelakaan (black spot) adalah pada arah keluar kota Banjarmasin jalan Ahmad Yani km 1 s/d 6 ditahun 2015 dan pada arah keluar kota Banjarmasin jalan Ahmad Yani km 3 s/d 6 ditahun 2016, penyebab terjadinya kecelakan di lokasi daerah rawan tersebut dikarenakan sepeda motor yang melaju sangat cepat dan menyelip kendaraan lain tanpa melihat kendaraan yang ada di depan. Selain ini jalan tersebut mempunyai banyak hambatan samping seperti pertokoan, kantor, kampus dan ruko ditambah lagi dengan jalan yang sempurna dan pencegahan untuk menurunkan tingkat kecelakaan pada jalan A.Yani Km 1 s/d 6 maka seharusnya di pasang rambu – rambu peringatan agar tidak melaju dan mempunyai kecepatan maksimal
Kata Kunci : Tingkat Kecelakaan (AR), Upper Control Limit (UCL)