DIGITAL LIBRARY



JUDUL:AKTIVITAS FRAKSI ETIL ASETAT UMBI TAWAS UT (Ampelocissus 3 rubiginosa LAUTERB.) TERHADAP INTENSITAS WARNA LUKA, 4 INFILTRASI SEL RADANG, PEMBENTUKAN KOLAGEN DAN 5 KELENJAR SEBASEA PADA LUKA BAKAR TIKUS
PENGARANG:Rima Fitriah
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2018-07-31


Umbi Tawas ut (Ampelocissu rubiginosa Lauterb.) merupakan tumbuhan yang digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk penyembuhan luka dari Kalimantan Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai aktivitas fraksi etil asetat umbi A. rubiginosa pada proses penyembuhan luka bakar derajat IIA berdasarkan intensitas warna luka, infiltrasi sel radang, pembentukan kolagen dan kelenjar sebasea serta uji iritasi subkutan. Penelitian ini menggunakan hewan uji 55 ekor tikus jantan galur wistar berumur 2-3 bulan dan berat 200-300 gram. Hasil analisis Mann Whitney menunjukan bahwa intensitas warna luka pada uji fraksi etil asetat antara hari 7 ke 21 dan hari 14 ke 21 memiliki perbedaan yang signifikan (p < 0,05). Berdasarkan uji Mann Whitney infiltrasi sel radang pada hari ke-7 dan kelenjar sebasea pada hari ke-21 memiliki perbedaan yang signifikan antara kontrol negatif dan uji fraksi etil asetat (p < 0,05). Analisis ANOVA pada pembentukan kolagen hari ke-7 antara uji fraksi etil asetat dengan kontrol negatif dan antara uji fraksi etil asetat dengan kontrol positif memiliki perbedaan yang signifikan (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukan fraksi etil asetat memiliki aktivitas dalam menurunkan intensitas warna luka dan infiltrasi sel radang, meningkatkan pembentukan kolagen dan kelenjar sebasea serta tidak mengiritasi secara subkutan.
Kata kunci : Tawas ut (Ampelocissus rubiginosa Lauterb.), luka bakar, fraksi etil asetat, iritasi subkutan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI