Program Kartu Prakerja merupakan program pengembangan keterampilan kerja dan kewirausahaan bagi pencari kerja. Program Kartu Prakerja memiliki daftar pertanyaan yang sering diajukan atau disebut dengan Frequently Asked Questions (FAQ), karena FAQ masih berupa daftar pertanyaan yang mendekati apa yang diketik pengguna, dan pengguna harus mencari untuk mengetahui pertanyaan mana yang cocok dengan pertanyaannya. Oleh karena itu, dibutuhkan algoritma pemodelan percakapan yang dapat digunakan untuk merespons langsung ke pengguna yaitu menggunakan algoritma Neural Network Multilayer Perceptron dengan stemming Nazief & Adriani. Algoritma Neural Network Multilayer Perceptron dengan stemming Nazief & Adriani dapat digunakan dalam memberikan jawaban secara langsung dalam pemodelan percakapan yaitu dengan menghitung nilai probabilitas pada setiap kategori yang ada. Pemodelan percapakan pada penelitian adalah dengan chatbot, chatbot merupakan program pemodelan percakapan yang menggunakan bahasa alami manusia untuk mensimulasikan percakapan interaktif antara mesin dan manusia. Pada penelitian uji coba menggunakan 2 variasi yaitu uji coba pertama dengan hidden layer pertama 100 neuron dan hidden layer kedua 50 neuron, uji coba kedua dengan hidden layer pertama 200 neuron dan hidden layer kedua 100 neuron. Pada uji coba pertama hidden layer 100 neuron dan kedua 50 neuron menghasilkan nilai probabilitas tertinggi yaitu pada kategori tentang_prakerja dengan nilai probabilitasnya 1 dan untuk performa akurasi yang dari uji coba responden adalah 72%. Pada uji coba kedua hidden layer 200 neuron dan kedua 100 neuron menghasilkan nilai probabilitas tertinggi yaitu pada kategori akun_disalahgunakan_orang_lain dengan nilai probabilitasnya 1 dan untuk performa akurasi yang dari uji coba responden adalah 70%.