DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Studi Pola Pengelolaan Limbah Padat Klinis Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Puskesmas di Kabupaten Kapuas (Kecamatan Selat, Kapuas Hilir, Kapuas Timur, Kapuas Barat, Kapuas Murung, Pulau Petak dan Basarang)
PENGARANG:LINDA MARIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-06-29


Puskesmas bertanggung jawab melaksanakan pelayanan kesehatan menyeluruh kepada masyarakat dalam suatu wilayah kerja tertentu. Namun dalam upaya pelaksanaannya, puskesmas dapat menghasilkan buangan berupa limbah yang berbahaya bagi kesehatan. Tinjauan ini dilakukan untuk menganalisis timbulan dan komposisi serta pola pengelolaan limbah padat klinis B3 yang ada pada puskesmas di Kabupaten Kapuas sesuai standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi lapangan dan sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa timbulan limbah padat klinis B3 puskesmas di Kabupaten Kapuas memiliki rata-rata berat sebesar 0,99 kg/puskesmas/hari dan volume sebesar 11,51 liter/puskesmas/hari. Komposisi limbah terbanyak dihasilkan oleh limbah infeksius yaitu sebesar 40,23%. Pola pengelolaan limbah padat klinis B3 yang diterapkan di seluruh puskesmas meliputi pemilahan, pewadahan, pengumpulan, pemindahan dan penyimpanan sementara. Sedangkan untuk pengangkutan dan pemusnahan dilakukan oleh PT. Mitra Tata Lingkungan Baru.

Kata kunci : puskesmas, timbulan, komposisi, pola pengelolaan, limbah padat klinis B3

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI