DIGITAL LIBRARY



JUDUL:RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP PENAMBAHAN AMPAS KELAPA PADA MEDIA BAGLOG
PENGARANG:ABDUL AZIS MUSLIM
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-07-31


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas kelapa pada media baglog terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih dan mengetahui dosis penambahan ampas kelapa pada media baglog yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih.
Hipotesis penelitian ini adalah Penambahan ampas kelapa pada media baglog berpengaruh pada jamur tiram putih dan Penambahan ampas kelapa hingga takaran tertentu akan menghasilkan pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih yang terbaik. Sedangakan manfaat dari penelitian ini adalah dapat dijadikan referensi bagi petani yang ingin menggunakan ampas kelapa yang banyak tersedia di alam sebagai media campuran alternatif yang murah, mudah didapat dan banyak tersedia. Juga dapat memberikan informasi mengenai produksi dan kualitas jamur tiram putih khususnya di daerah Banjarbaru. Penelitian ini dilaksanakan di kumbung yang berlokasi di Jalan Meratus RT 23/05, Banjarbaru, Kalimantan Selatan pada bulan November 2017 sampai Februari 2018.
Penelitian ini menggunakan rancangan lingkungan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan terdiri dari 6 dosis, dengan taraf perlakuan perlakuan p0 : Tanpa dosis ampas kelapa (kontrol), p1 : 100 gram dosis ampas kelapa per baglog, p2 : 200 gram dosis ampas kelapa per baglog, p3 : 300 gram dosis ampas kelapa per baglog, p4 : 400 gram dosis ampas kelapa per baglog dan p5 : 500 gram dosis ampas kelapa per baglog.
Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah waktu tumbuh penyebaran miselium sempurna, waktu pertama munculnya tubuh buah, jumlah tubuh buah per rumpun dan berat basah tubuh buah jamur tiram per baglog.
Hasil menunjukan bahwa penambahan ampas kelapa memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap waktu tumbuh miselium sempurna dan memberikan pengaruh nyata terhadap berat basah tubuh buah jamur tiram. Tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap waktu pertama munculnya tubuh buah dan jumlah rumpun per baglog. Serta penambahan dosis ampas kelapa pada media baglog yang terbaik adalah 300 gram.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI