Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa komposisi media tanam terhadap pertumbuhan pisang talas (Musa paradisiaca var. sapientum L.) selama aklimatisasi dan penggunaan media tanam yang terbaik untuk aklimatisasi.
Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal, dengan percobaan terdapat 6 perlakuan, setiap perlakuan terdapat sebanyak 4 kelompok, sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Tiap satuan percobaan terdapat 4 tanaman, sehingga keseluruhan terdapat 96 tanaman percobaan dengan 4 pengelompokan yaitu (1-4 cm, 5-7 cm, 8-10 cm, dan 11-13 cm). Percobaan aklimatisasi pisang talas dilaksanakan di green house Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Pelaksanaan penelitian kurang lebih 3 (tiga) bulan, yaitu mulai bulan Oktober 2016 sampai dengan bulan Januari 2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam berpengaruh sangat nyata pada umur 2 MST, sedangkan pada umur 4, 6, 8, 10 dan 12 MST berpengaruh nyata terhadap persentase hidup tertinggi 75% pada perlakuan (pasir + sekam bakar + Hydrilla verticillata). Serta komposisi media tanam berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi bibit hanya pada umur 4, 6, dan 8 MST. Komposisi media tanam tidak menunjukan pengaruh yang nyata terhadap jumlah daun dan diameter bibit.
Perlakuan f1 (pasir + sekam bakar + Hydrilla verticillata) memberikan hasil terbaik untuk media tanam aklimatisasi, tidak berbeda dengan perlakuan f5 (pasir + sekam bakar + Solid ex decanter) dan f6 (pasir + sekam bakar + Solid ex decanter).