Propilen glikol adalah senyawa turunan dari propilen dengan nama komersial Propylene Glycol Industrial (PGI) dan Propylene Glycol USP (PG USP). Propilen glikol digunakan sebagai bahan baku pembuatan resin poliester. Selain itu propilen glikol digunakan pada industri makanan, tembakau, farmasi dan kosmetik. Di Indonesia pabrik propilen glikol tidak ada dan mengandalkan impor dari luar negeri. Prarancangan pabrik propilen glikol dari propilen oksida dan air dengan proses hidrasi langsung kapasitas 45.000 ton/tahun diupayakan agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga mengurangi nilai impor. Bahan baku yang digunakan adalah propilen oksida yang diperoleh dari Shell Eastern Petrochemicals Pte Ltd. dan air diperoleh dari sungai Rawa Danau.

Propilen glikol diproduksi dengan cara mereaksikan propilen oksida cair dengan kemurnian 99,95% dengan air dalam continuous stirred tank reactor pada kondisi operasi suhu 125oC dan tekanan 20 atm. Pada reaktor terjadi reaksi eksotermis (melepaskan panas) sehingga memerlukan pendingin untuk proses reaksi. Produk keluar reaktor berupa cairan diturunkan suhunya hingga 107oC sehingga membentuk dua fase yakni fase uap dan fase cair yang selanjutnya dialirkan menuju flash drum pada kondisi operasi suhu 107oC dan tekanan 1 atm. Hasil bawah flash drum berfase cair diumpankan menuju evaporator pada kondisi operasi suhu 187,1oC dan tekanan 1 atm untuk menguapkan sebagian besar air. Selanjutnya hasil bawah evaporator berupa campuran produk utama, produk samping dan sisa air diumpankan ke menara distilasi pada kondisi bubble point suhu 187,1oC dan tekanan 1 atm untuk dilakukan pemisahan produk utama dan produk samping. Produk utama adalah propilen glikol dengan kemurnian 99,5% di produk atas dan produk samping adalah dipropilen glikol dengan kemurnian 98% berada di produk bawah.

Pemasaran propilen glikol diutamakan untuk konsumsi dalam negeri. Bentuk perusahaan berupa Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi line and staff dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 159 orang. Adapun hasil analisa ekonomi menunjukkan bahwa Percent Return On Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 28,72%. Pay Out Time (POT) sesudah pajak adalah 2,72 tahun. Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 50% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 27%. Berdasarkan data-data analisa di atas dapat disimpulkan bahwa pabrik propilen glikol dengan kapasitas 45.000 ton/tahun ini layak untuk dikaji lebih lanjut.

Kata Kunci: continuous stirred tank reactor, hidrasi, menara distilasi, propilen glikol, propilen oksida