Maskara dan eyeliner merupakan sediaan rias mata yang digunakan untuk memperindah dan mempertajam bentuk mata. Sebagian besar komponen maskara dan eyeliner mengandung pigmen, minyak, lilin, dan pengawet. Salah satu logam berat yang dapat ditemukan pada maskara dan eyeliner yaitu timbal (Pb). Pb merupakan logam berat sangat berbahaya karena tidak dapat dimetabolisme dalam tubuh dan menyebabkan efek toksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar kandungan Pb pada maskara dan eyeliner, serta menentukan apakah memenuhi syarat (MS) atau tidak memenuhi syarat (TMS). Metode penetapan kadar Pb pada sampel maskara dengan kode A, B, C, D dan eyeliner E, F dilakukan secara spektrofotometri serapan atom grafit furnace dengan panjang gelombang 283 nm. Preparasi yang digunakan yaitu microwave digestion. Hasil yang didapat sampel A memiliki kadar sebesar 0,51 μg/g dan sampel kode B, C, D, E, F memiliki cemaran dibawah kadar batas kuantitas, menurut PerKa BPOM RI Nomor 17 Tahun 2014 persyaratan kadar cemaran logam berat timbal (Pb) yaitu < 20 μg/g. Kesimpulan kadar cemaran Pb pada maskara dan eyeliner memenuhi syarat (MS).
Kata kunci : Maskara, eyeliner, timbal, spektrofotometri serapan atom grafit furnace