Berdasarkan fakta dilapangan keterampilan pemecahan masalah peserta didik masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa materi ajar fluida statis dengan model pengajaran langsung untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik yang layak. Adapun fokus dari penelitian ini mendeskripsikan validitas, kepraktisan, keefektifan materi ajar fluida statis, dan pencapaian keterampilan pemecahan masalah peserta didik di setiap pertemuan. Metode pengembangan dengan model ASSURE. Desain penelitian adalah pre experiment design (the one group pretest-posttest design). Data diperoleh melalui tes, wawancara dan angket respon. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif berdasarkan skor rata-rata dari hasil validitas angket respon  dan N-Gain. Teknik analisis data diperoleh melalui perhitungan validitas perangkat yang ditinjau dari hasil lembar validitas materi ajar yang dinilai oleh tiga validator, hasil angket respon peserta didik, dan tes hasil belajar pretest posttest, serta pencapaian keterampilan pemecahan masalah peserta didik di setiap pertemuan. Subjek uji coba adalah peserta didik kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 3 Sampit. Hasil penelitian menunjukkan: 1)Validitas materi ajar dikategorikan valid. 2)Kepraktisan materi ajar dikategorikan praktis. 3)N-gain dikategorikan efektif, dan pencapaian keterampilan pemecahan masalah peserta didik berkategori cukup baik. Diperoleh simpulan bahwa materi ajar fluida statis layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada saat pembelajaran dengan model pengajaran langsung.

Kata Kunci : Fluida statis; Pemecahan masalah; Pengajaran langsung.