DIGITAL LIBRARY



JUDUL:IMPLEMENTASI KEBIJAKAN WORK FROM HOME DAN WORK FROM OFFICE DI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT SAAT PENERAPAN KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT TAHUN 2021 DI KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:Margaretha Thereya Simangunsong
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-07-01


Margaretha Thereya S 1810411320045 (2022) : “Implementasi Kebijakan Work From Home dan Work From Office di Universitas Lambung Mangkurat saat penerapan Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tahun 2021 di Kota Banjarmasin” Di Bawah Bimbingan M. Nur Iman Ridwan

Sejak akhir tahun 2019 lalu, dunia dihebohkan dengan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Adapun regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 ialah salah satunya Pemberlakuan Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) yang harus diterapkan di Instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, BUMN, BUMD yang ada diseluruh daerah yang ada di Indonesia.

Untuk mengkaji masalah dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sumber data yang didapat adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun proses analisis data meliput reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahawa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) serta Work From Office (WFO) bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan Mengeluarkan Surat Edaran No 3217/UN8/KP/2021 mengenai Sistem Kerja Selama Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, dalam Surat Edaran tersebut ada ketentuan untuk melaksanakan Kebijakan WFH dan WFO di lingkup kampus. Secara garis besar pelaksanaan kebijakan ini berjalan dengan baik dan optimal sesuai ketentuan yang ada di surat edaran tersebut dan empat indikator yang ada di teori Edward III mengenai keberhasilan implementasi kebijakan yaitu komunikasi, sumberdaya, diposisi dan struktur organisasi. Sebagai pelaksana kebijakan, ULM membuat sistem kerja dan presensi kehadiran serta memperbolehkan karyawan membawa sarana penunjang pekerjaan selama WFH agar meminimalisir faktor-faktor yang dapat menggagalkan implementasi kebijakan ini, walaupun begitu terdapat faktor penghambat yaitu kecanggungan komunikasi internal.

Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Work From Home (WFH), Work From Office (WFO), Universitas Lambung Mangkurat

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI