DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGUKURAN PDRB HIJAU SUBSEKTOR PERTAMBANGAN BATUBARA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:Novia Ariana
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-07-02


Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui nilai dari deplesi sumber daya

alam, degradari lahan, serta nilai PDRB Hijau subsektor pertambangan batubara

Provinsi Kalimantan Selatan dengan penggunakan pendekatan perhitngan PDRB Hijau.

Penelitian ini merupakan penelitian deskritif dengan pendekatan kuantitatif, jenis data

yang digunakan yaitu data sekunder berupa time series tahun 2016 – 2020.

Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa nilai deplesi sumber daya

batubara mengalami fluktuasi dimana perolehan nilai tertinggi terjadi pada tahun 2018

yaitu sebesar Rp73,78 miliar. Sedangkan nilai degradasi lahan pertambangan batubara

sangat besar dengan perolehan nilai tertinggi sebesar Rp66,88 triliun pada tahun 2018.

Nilai PDRB Hijau Subsektor Pertambangan Batubara menunjukkan nilai yang negatif.

Hal ini mengartikan bahwa nilai penyusutan atau pengurangan dan kerusakan

lingkungan yang diaktibatkan dari aktivitas pertambangan batubara lebih besar

dibandingkan dengan nilai tambah yang dihasilkan dari subsektor pertambangan

batubara.

Kata Kunci: PDRB Hijau; Pertambangan; Deplesi; Degradasi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI