Penderita hipertensi meningkat dari tahun 1975 sebanyak 594 juta orang menjadi 1,13 miliar orang 

pada tahun 2015, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi. Diperkirakan pada tahun 

2025 akan ada sebesar 1,56 Miliar orang yang terdiagnosis hipertensi dan juga diperkirakan 

sebesar 10,44 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasi akibat hipertensi setiap 

tahunnya. Pendekatan atau jenis literature review yang digunakan oleh peneliti adalah scoping 

review. Scoping review adalah metode literature review yang sistematis dengan menggunakan 

tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sumber data yang digunakan dalam literature 

review ini yaitu menggunakan database melalui Google Scholar, PubMed dan Science Direct.

Artikel penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan 

yang meliputi nama peneliti, tahun terbit jurnal, judul penelitian, metode dan ringkasan hasil atau 

temuan. Faktor risiko yang diobservasi sebanyak 36 faktor risiko, yaitu usia, jenis kelamin, etnik, 

menarche, first spermatorrhoea, paparan matahari, agama, Indeks Massa Tubuh (IMT), rasio 

pinggang-tinggi, persentase lemak tubuh, obesitas, konsumsi garam, konsumsi gula sederhana, 

konsumsi buah dan sayur, konsumsi alcohol, konsumsi kalium, konsumsi kalsium, konsumsi 

magnesium, asupan serat, konsumsi soft drink, konsumsi kopi, konsumsi junk food, konsumsi fast 

food, frekuensi konsumsi daging, diet, gaya hidup, nutirisi, riwayat hipertensi keluarga, merokok, 

kualitas tidur, durasi tidur, gangguan tidur dan aktivitas fisik.

Kata Kunci: Hipertensi, Remaja, Benua Asia, Faktor Risiko