DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Pengaruh Waktu Fermentasi dan Penambahan Jumlah Ragi Terhadap Kadar Bioetanol Dari Limbah Meranti Merah (Shorea lepropsula Miq) | |
PENGARANG | : | Akbar Khairu Juhda | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2022-07-02 |
Salah satu bahan lignoselulosa yang banyak tersedia di Indonesia adalah limbah serbuk kayu meranti merah. Sebagian besar hutan alam di luar Pulau Jawa didominasi oleh tegakan dipterocarpaceae, terutama meranti merah. Penelitian ini menghitung kandungan bioetanol dan bioetanol dalam proses fermentasi, dan bagaimana variabel jumlah dan kandungan bioetanol dari limbah akibat penambahan ragi dan variasi lama waktu fermentasi. Pengumpulan dan pengolahan data dari hasil penelitian dicatat dalam tabel observasi yang terkait dengan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan menggunakan parameter seperti volume ragi dan waktu fermentasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh, jumlah etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi serbuk gergaji kayu meranti merah (Shorea leprosula Miq) didapatkan hasil yang terbesar yaitu 9,104 ml dan yang terkecil 2,419 ml, sedangkan untuk kadar etanol yang dihasilkan didapatkan hasil yang terbesar yaitu 10,889% dan yang terkecil 3,541%.Dari hasil pengujian lanjutan, didapatkan hasil berupa adanya pengaruh nyata antara interaksi AB terhadap volume etanol yang dihasilkan sedangkan untuk kadar bioetanol memiliki pengaruh sangat nyata terhadap interaksi AB.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI