Beberapa waktu lalu sebuah jalan yang menghubungkan Kecamatan Tanah
Grogot dan Kecamatan Kuaro di Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur
mengalami kelongsoran pada dinding penahan tanah pasangan batu. Tepatnya di
Jalan Kusuma Bangsa Kilometer 1 di Kota Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
Longsoran pada dinding penahan tanah tersebut diakibarkan karena tidak adanya
saluran air atau drainase pada bahu jalan, yang juga menyebabkan air tergenang
membuat runtuh konstruksi dinding penahan tanah pasangan batu tersebut.
Mengingat pentingnya jalan tersebut sebagai salah satu akses ke luar kota, maka
perlu penangan yang tepat agar tidak menggangu aktifitas kegiatan masyarakat
Kota Tanah Grogot. Berangkat dari permasalahan tersebut maka akan dilakukan
perencanaan diinding penahan tanah yang berupa turap dengan menyesuaikan
keadaan di lapangan.
Penanganan longsoran ini dimulai dengan menganalisa kondisi di lapangan
dan melihat data penyelidikan tanah serta profil lereng. Setelah itu dilanjutkan
dengan perhitungan gaya yang bekerja pada turap untuk mendapatkan kedalaman
pancangan dan perhitungan momen maksimum untuk mendapatkan profil turap,
lalu analisa stabilitas lereng.
Dari hasil perancangan didapatkan kedalaman pancangan turap yaitu d = 10
meter dengan panjang total 14 meter, profil turap didapat CCSP tipe W400-A1000
yang memiliki berat 5,61 ton. Untuk stabilitas lereng didapat SF = 4,5.
Kata kunci : perancangan turap, dinding turap, turap kantiliver, turap beton