DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Sifat Fisik dan Identifikasi Senyawa Kimia Cuka Kayu (Wood vinegar) Alaban
PENGARANG:AYU MANIPA PUTRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2022-07-04


AYU MANIPA PUTRI,Banyak produksi arang di Indonesia yang asapnya belum termanfaatkan, padahal asap tersebut dapat dioleh sebagai asap cair (cuka kayu). Tujuan penelitian ini untuk menganalisa sifat fisik cuka kayu dan mengidentifikasi komponen senyawa kimia cuka kayudengan menggunakan pengujian GC-MSdari tingkatan grade 3 menjadi grade 1 menggunakan proses destilasi. Hasil penelitianmenunjukan bahwa pengujian sifat fisik cuka kayu untuk Berat Jenis (grade 3 dan grade 1 dengan nilai 1,0281) dan hasil uji pH (untuk grade1 dengan nilai 4) belum memenuhi standar Jepang.

Hasil uji Kadar Kotor (transparansi) grade 3 yang belum dimurnikan menunjukan warna keruh dan ada suspense, sedangkan grade 1 sesuai standar Jepang karena tidak keruh dan tidak ada suspense. Hasil pengujian warna cuka kayu dari proses penyulingangrade 3 berwarna coklat kehitaman karena di dalam kayu Alaban mengandung beberapa komponen kimia dan setelah melalui destilasiberubah warna menjadi bening-kuning samar dan memenuhi standar Jepang. Hasil analisis kualitas cuka kayu grade 3 memiliki bau yang sangat menyengat, sedangkan standar Jepang tidak mensyaratkan bau pada cairan cuka kayu. Hasil pengujian senyawa cuka kayu alaban grade 3 mengandung komonen kimia sebanyak 13 senyawa. Dimana senyawa kimia yang paling dominan adala senyawa kimia Acetic, Phenol, 2-propanone, 2 (3H)-furanone, propanoic acid. Hasil identifikasi senyawa kimia cuka kayu alaban pada grade 1 terdapat 22 senyawa, senyawa yang paling dominan adalah senyawa Nerol, Beta-Citronellol, Citronella, Citral, Linalyl Acetate.

 

Kata kunci : Cuka kayu, Alaban, Senyawa kimia, Sifat fisik

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI