Usaha kecil menengah (UKM) pengolahan amplang ikan tenggiri tepatnya berada di Desa Tabanio Kecamatan Takisung yang di miliki ibu Marlina yang melakukan usaha selama 8 tahun yaitu sejak tahun 2012 sampai sekarang Penelitian mengenai analisis pemasaran amplang ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) sangat diperlukan untuk mengetahui efisiensi pemasaran baik dilihat dari segi saluran pemasaran besar bagian harga maupun kelayakan usaha .langsung kelokasi penelitian dengan menggunakan kuesioner ditentukan sampel di tingkat produsen Apabila nilai farmer’s share lebih dari 50% maka dapat dikatakan layak ditingkat produsen Suatu usaha yang menguntungkan akan memiliki nilai penerimaan lebih besar dari pada total pengeluaran Suatu usaha dikatakan layak bila nilai R/C lebih besar dari 1 (R/C 1) semakin tinggi nilai R/C tingkat keuntungan semakin tinggi pemasaran Amplang Ikan Tenggiri di Desa Tabanio mulai dari tingkat produsen hingga ketingkat konsumen akhir secara umum hanya memiliki 3 pola saluran pemasaran ukuran kemasan 100gr dan 250gr diperoleh nilai sebesar 66,67% ukuran kemasan 500gr diperoleh nilai sebesar 80% farmer’s share dikatakan efisien ditingkat pengolah karena nilainya lebih besar dari 50% perhitungan didapatkan nilai R/CRp. 1,12 atau nilai R/C 1Produsen → Konsumen akhir 54,54 % (Pola Pemasaran I), Produsen → Pedagang Pengecer → Konsumen Akhir 36,36% (Pola Pemasaran II), Produsen → Pedagang Pengumpul → Pedagang Pengecer → Konsumen Akhir 9,09 % (Pola Saluran Pemasaran III) saluran pemasaran yang paling banyak berada pada pola pemasaran I. Farmer’s share yang diterima 80 % Usaha pengolahan Amplang Ikan Tenggiri Mama Rafi’i menguntungkan dan layak untuk dilanjutkan.

Kata Kunci : Amplang Tenggiri, Saluran Pemasaran Amplang, Efesiensi Pemasaran, Analisis

  Keuntungan