Pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik di Indonesia tentang keterkaitan antara budaya dan matematika yang disebut etnomatematika sangat minim, diperlukannya suatu inovasi dalam proses belajar mengajar di sekolah yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Beberapa sekolah banyak yang tidak menggunakan LKPD yang berkaitan dengan budaya dan hanya ditekankan untuk menyelesaikan soal latihan tanpa adanya pemahaman konsep secara mendalam tentang penggunaan matematika secara kontekstual terlebih dalam implementasi etnomatematika berbasis budaya. Memunculkan berpikir kreatif bagi peserta didik dalam menyelesaikan LKPD berbasis etnomatematika sangat  diperlukan untuk memecahkan suatu permasalahanyang bersifat open ended. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan LKPD materi lingkaran berbasis etnomatematika kerajinan anyaman di kelas VIII yang valid dan praktis. Penelitian pengembangan LKPD ini menggunakann model Plomp yang terdiri dari fase investigasi awal, fase perancangan, fase realisasi/ kontruksi, dan fase tes, evaluasi, dan revisi. Pada tahap fase tes, evaluasi dan revisi dilakukan uji validitas pada validator dan uji kelas VIII dengan subyek penelitian sebanyak sembilan belas orang yang dilakukan untuk mengukur kepraktisan. Hasil dari validitas  menunjukkan bahwa LKPD dikatakan valid oleh validator. Hasil uji kepraktisan dinilai dari angket respon peserta didik yang dikatakan posiif. Dihasilkan LKPD materi lingkaran berbasis etnomatematika kerajinan anyaman pada kelas VIII dikatakan valid dan praktis.